Rabu, September 14, 2016

Akuntansi dan Lingkungannya


Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pemakai dan proses kegiatannya.

1. Definisi Akuntansi dari Sudut Pemakai
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

2. Definisi Akuntansi dari Sudut Proses Kegiatan
Definisi Akuntansi adalah sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi.

Kegiatan Akuntansi
1.Pengidentifikasian dan pengukuran data
yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan
2.Pemrosesan data yang bersangkutan
kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3.Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.

Siklus akuntansi

Informasi akuntansi
informasi akuntansi disajikan dalam bentuk laporan keuangan memiliki kegunaan bagi berbagai pihak. Kegunaan tersebut di antaranya yaitu:
1. sebagai alat perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan, dan dasar pembuatan keputusan bagi pimpinan,
2. sebagai laporan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak di luar perusahaan.

Adapun pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi di antaranya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Pihak Intern atau Pimpinan Perusahaan (Manajer)
Bagi manajer perusahaan, informasi akuntansi digunakan untuk menyusun perencanaan dan pengawasan terhadap operasional perusahaan atau jalannya perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan, dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.

2. Pihak Ekstern Perusahaan
Selain pihak perusahaan, masih terdapat pihak-pihak lain di luar perusahaan yang memerlukan informasi akuntansi. Pihak-pihak tersebut di antaranya sebagai berikut.

a. Investor atau Calon Investor
Para investor melakukan penanaman modal dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan bagian laba. Investor atau calon investor memerlukan informasi akuntansi untuk membantu menentukan apakah harus membeli atau menjual investasi tersebut.

b. Karyawan
Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Selin itu, informasi akuntansi tersebut juga diperlukan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa (gaji), manfaat pensiun, dan pembukaan lapangan pekerjaan atau kebutuhan tenaga kerja.

c. Pemberi Pinjaman (Bank)
Pemberi pinjaman hanya bersedia memberikan kreditnya kepada suatu perusahaan yang dipandang mampu mengembalikan atau mengangsur pinjaman beserta bunganya pada saat jatuh tempo atau tepat pada waktunya.

d. Pemasok atau Kreditur Lainnya
Pemasok atau kreditur lain tertarik dengan informasi akuntansi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman, kecuali jika sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

e. Pelanggan
Pelanggan membutuhkan informasi akuntansi untuk kelangsungan hidup perusahaan, terutama jika mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.

f. Pemerintah
Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan informasi akuntansi untuk menetapkan kebijakan pajak, dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

g. Masyarakat
Perusahaan memengaruhi masyarakat dengan berbagai cara, di antaranya perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik.

Bidang - bidang akuntansi

1. Financial Accounting / Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mempelajari transaksi-transaksi keuangan khusus seperti hutang (kewajiban), perubahan aset, ataupun modal (ekuitas) perusahaan.
Tujuan utamanya adalah menyajikan data dari setiap transaksi keuangan yang terjadi pada periode tertentu serta membuat laporan finance statment (Laporan Keuangan). Akuntansi Keuangan juga biasa disebut dengan akuntansi umum.
Akuntansi Keuangan lebih khusus/konsentrasi untuk menyajikan data dalam bentuk laporan keuangan / finance statement kepada pihak diluar perusahaan, seperti investor, pemegang saham, dirjen pajak, bank, ataupun yang lain.
Dalam penyajian data, akuntansi keuangan wajib mengikuti kaidah umum yang berlaku dalam standard akuntansi keuangan.

2. Management Accounting / Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen bisa dikatakan kebalikan dari akuntansi keuangan, jika akuntansi keuangan fokus penyajian data untuk pihak luar sedangkan akuntansi manajemen untuk pihak dalam.
Jadi, akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang secara khusus untuk membantu pihak internal perusahaan (manajemen) dalam menentukan kebijakan.
Akuntansi manajemen memberikan data real kepada pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan kedepannya terutama urusan finansial. Akuntansi manajemen tidak membutuhkan standard khusus, biasanya sesuai dengan perusahaan.

3. Cost Accounting / Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang berhubungan dengan perancangan, penetapan, dan pengendalian biaya/cost produksi. Dari pengertiannya sudah jelas, bahwa akuntansi biaya memang secara khusus untuk mengefisiensi biaya produksi / cost production.
Biasanya akuntansi biaya sangat dibutuhkan di perusahaan manufaktur yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Sehingga diperlukan efisiensi yang maksimal guna meningkatkan laba perusahaan.

4. Tax Accounting / Akuntansi Pajak
Akuntansi Pajak adalah bidang akuntansi yang mengurus tentang perpajakan. Disiplin ilmu ini secara khusus menyajikan data yang dibutuhkan dalam perhitungan pajak.
Tujuan akuntansi perpajakan adalah supaya perusahaan membayar pajak sesuai dengan peraturan pemerintah, serta menyajikan hubungan sebuah transaksi terhadap tarif dan pajak yang ada.

5. Auditing / Akuntansi Pemeriksaan
Auditing atau Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang secara khusus aktivitanya berupa pemeriksaan atas laporan pencatatan akuntansi secara independen dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Pihak yang biasa melakukan audit disebut auditor yang tentu saja bekerja secara independen.
Kegiatan audit berupa pemeriksaan terhadap setiap catatan transaksi yang terjadi serta memastikan bahwa pencatatan tersebut sudah benar sesuai fakta yang terjadi, serta sudah sesuai dengan aturan-aturan akuntansi yang umum berlaku. Dalam melakukan pekerjaannya auditor menggunakan standard yang umum.

6. Budgetary Accounting / Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran adalah salah satu bidang akuntansi yang mempelajari penyusunan sebuah rancangan pengeluaran / budgeting suatu perusaan lalu membandingkannya dengan pengeluaran aktual.
Akuntansi anggaran memiliki tugas untuk menguraikan keuangan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dengan berdasarkan sistem pengawasan dan analisa. Akuntansi anggaran ini bisa disebut bagian dari akuntansi manajemen.

7. Government Accounting / Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mempelajari penyajian financial statement / laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan.
Akuntansi pemerintahan menyajikan informasi berupa data akuntansi dari berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah kemudian melakukan pengendalian pengeluaran anggaran.

8. Education Accounting / Akuntansi Pendidikan
Akuntansi Pendidikan adalah bidang akuntansi yang secara khusus diarahkan dibidang pendidikan, misalkan mengajar akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusunan kurikulum pendidikan, atau yang lainnya selama masih berhubungan dengan ilmu akuntansi.

9. Accounting System / Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pembuatan prosedur akuntansi ataupun alat-alat pendukungnya yang diikuti dengan penentuan langkah kedepannya yang di dalamnya ada pengumpulan data serta pelaporan keuangan  (Baca : Pengertian Sistem Informasi Akuntansi). Dengan adanya sistem informasi dapat memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan.

10. International Accounting / Akuntansi Internasional
Akuntansi Intenrasional adalah bidang akuntansi yang meliputi masalah-masalah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasional / lintas negara yang pada umumnya terjadi di perusahaan-perusahaan multi nasional.

Persamaan Dasar Akuntansi (Accounting Equition)

Posisi keuangan Perusahaan dinyatakan dengan
hubungan antara Harta, Hutang dan modal.
 Aktiva/Harta (Asset)
yaitu kekayaan yang dimiliki perusahaan dan
mempunyai nilai uang; misalnya kas, persediaan,
gedung, peralatan, dsb.

 Hutang (Liabilities)
jumlah yang menjadi hak pemilik lain seperti wesel
bayar, hutang dagang, utang obligasi, dsb termasuk
pos-pos yang masih harus dibayar seperti pajak
pendapatan yang masih harus dibayar.

 Modal (Ekuitas)
merupakan kepentingan pemilik di dalam
perusahaan.

3 unsur diatas dihubungkan mendasar disebut persamaan akuntansi
Aktiva     =  Pasiva
Aktiva    =  Kewajiban + Modal
Aktiva lancar + Aktiva Tetap  =  Kewajiban  + Modal

Aturan Debet dan Kredit
Aktiva + : debet
              - : kredit
Kewajiban + : kredit
                     - : debet
Modal + : kredit
              - : debet
Pendapatan + : kredit
                       - : debet
Biaya + : debet
            - : kredit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANFAAT MEMPELAJARI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

A.     Pengertian Manajemen Sumber daya Manusia Gary Dessler (2000) menjelaskan bahwa MSDM adalah kebijakan dan praktik yang dibutuhkan ...